Namun mereka lebih melihat pangsa pasar dan kemampuan daya beli masyarakat di dunia. Karena hampir separuh lebih penduduk di dunia pasti orang kalangan menengah kebawah. Untuk itu kalo kita ciptakan produk barang pasti yang harus kita lihat adalah siapa penggunanya/konsumennya. Bisa saya simpulkan bahwa kalau kemampuan kita belum mampu membuat sesuatu yang baru, cukup kita bisa menirunya saja dari yang ada kemudian buatlah inovasinya dan kemudian akan menjdi sesuatu yang berharga dan punya nilai jual yang lebih. Wahai saudaraku, marilah kita bangkit dari keterpurukan krisis ini, sampai kapan ekonomi akan lebih baik ? semuanya tidak ada yang tahu, yang tahu hanya diri kita sendiri, seberapa besar kemampuan kita menjadi lebih baik dan memberikan manfaat kepada orang lain. Marilah kita bantu mereka yang belum pernah mengenyam pendidikan dengan sedikit ilmu yang kita peroleh. Berikan motivasi diri agar mereka yakin bahwa mereka mampu. Kami yakin dengan keyakinan yang timbul pada diri mereka sendiri, maka akan membangkitkan gairah usaha yang berlebih dan akhirnya memotivasi kita untuk menjadi lebih baik dalam kualitas hidup. Marilah kita fokus terhadap perbaikan mental pribadi masing-masing. Janganlah terlalu berlebih-lebihan menilai kelebihan kita sendiri, jangan terlalu melihat keburukan orang lain, jangan mau diadu domba untuk saling bertentangan apalagi masalah agama, budaya dan kesukuan. Ingatlah bahwa Tuhan telah menciptkan kita sudah berbeda-beda, kenapa kita selalu merisaukannya. Marilah introspeksi untuk diri kita sendiri, bahwasanya kita saudara. Biarkanlah Israel bagaikan manusia kesurupan yang haus akan darah manusia, karena yang mereka pikirkan hanya perang dan perang lagi. Damai itu sebuah keindahan dan tentunya akan memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Jangan tunggu lama-lama lagi GALILAH Ide anda saat ini, tirulah sesuatu yang ada dan Modifikasilah menjadi sesuatu yang lebih...Good Luck..!!! (www.dapurusaha.com) |
0 komentar:
Posting Komentar